Tugas "Tentang Transmisi Analog & Digital "
1. Apa yang dimaksud dengan transmisi analog?? Apa bedanya dengan transmisi digital?
Jawab :
• Transmisi analog merupakan suatu bentuk dari komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang elektromagnetik, dan bersifat variabel dan berkelanjutan.
• Sedangkan Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi.
2. Tuliskan perbandingan data analog dengan data digital ?
dan beberapa kapasitas data analog dan digital yang ditransmisikan ?
Jawab :
a.Data Analog
• Rentan terhadap Noise
• Signal yang diterima diproses dengan diulang dan diamplifikasi.
• Mudah terjadi crosstalk
• Bentuk sinyal kontinyu.
• Kualitas signal diukur dalam satuan S/N (Signal To Noise Ratio)
b.Data Digital
• Tahan terhadap Noise
• Proses regenerasi dilakukan bagi signal yang diterima.
• Bebas cross talk
• Bentuk signal diskrit (discrete)
• Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rat)
3. Apa yang dimaksud dengan noise ?
Jawab :
Noise adalah sinyal tambahan yang tidak di inginkan , sehingga bisa menghasilkan sejumlah retransmission data dan mengakibatkan lambatnya pengiriman (transfer ) informasi.
4. Sebutkan apa yang dimaksud dengan intermodulasi?
Jawab :
Sinyal yang memiliki 2 atau lebih perbedaan frekuensi pada jenis sistem nonliniear atau Intermodulasi merupakan salah satu penyebab gejala dari noice. Penjelasannya apabila kita melewatkan dua sinyal masing-masing dengan frekuensi F1 dan F2 melalui suatu medium atau perangkat non linier, maka akan dihasilkan frekuensi spurious yang berasal dari harmonisasi sinyal.
5. Sebutkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi noise??
Jawab :
• Kerusakan alat
• EMI
• RFI
• Penyetingan yang tidak tepat
• Delay
• Kontrol respon yang tidak tepat
6. Sebutkan apa yang dimaksud dengan spectrum daya analog ?
Jawab :
Spektrum daya analog adalah perubahan gelombang frekuensi pada saat penyampaian suatu signal analog ke tujuan. Sebagai contoh, pada saat kita menggunakan analog signal dalam berkomunikasi secara verbal ( lisan).
7. Apa keuntungan dan kerugian dari transmisi analog ? dan apa bedanya dengan transmisi digital ?
Jawab :
Keuntungan Trasmisi Analog adalah kemampuannya untuk memproses pengiriman data dalam lalu lintas komunikasi yang padat.
Keuntungan Transmisi Digital :
a. Error hampir selalu dapat dikoreksi
b. Mudah menampilkan manipulasi sinyal
c. Range dinamis yang lebih besar ( perbedaan nilai terendah terhadap tertinggi ) dapat dimungkinkan.
Kerugian Tramsmisi Digital :
a. Biasanya memerlukan bandwidth yang lebih besar.
b. Memerlukan sinkronisasi
8. Media apa yang dipakai untuk transmisi analog, Mengapa transmisi analog membutuhkan lebih banyak overhead dalam mentransmisikan data ?
Jawab :
Media : Modem, alasannya Untuk memperbaiki noisy transmission yang terjadi saat pengiiriman data.
9. Apa yang dimaksud dengan overhead dalam transmisi analog ?
Jawab:
Overhead-adalah banyaknya informasi tambahan yang harus ditransmisikan pada
suatu circuit untuk memastikan sistem penerima dalam mendapatkan data yang benar dan
data itu bebas dari kesalahan. Secara tipikal ketika suatu circuit membutuhkan lebih
banyak overhead, bandwidth yang tersedia untuk mengirim data yang sebenarnya
menjadi berkurang.
10. Jelaskan noise Electromagnetic Interference dan Radio Frequency Interference ? dan berikan contohnya!
Jawab:
a. EMI dihasilkan oleh circuit yang menggunakan Alternating Signal (Sinyal bolak-
balik). Sebagai contoh jika anda menyambungkan kabel pada sebuah aki mobil maka arus
listrik akan mengalir pada kabel tersebut dan jika anda mengukurnya dengan alat
multitester maka besar tegangan tetap konstan 12 volts. Aki mobil merupakan contoh dari
Direct Current Circuit (arus searah).
b. Radio Frequency Interference (RFI) dihasilkan jika dua signal mempunyai
properti yang sama. Bentuk gelombang bisa bergabung, sehingga bisa mengubah
frekwensi dan amplitude dari sinyal yang asli. Inilah mengapa secara geogrfis dua stasiun
radio tidak boleh mengirim sinyal pada frekwensi yang berdekatan, jika terjadi radio
penerima tidak bisa menerima sinyal dengan baik. Kebanyakan penyebab RFI pada
networking ini diakibatkan oleh suatu kondisi yang dikenal sebagai reflection. Reflection
terjadi ketika sinyal dipantulkan kembali oleh beberapa komponen sepanjang jalur
transmisi itu. Sebagai contoh connector yang rusak didalam suatu circuit bisa
memantulkan kembali sinyal itu ke pengirimnya. Inilah mengapa setiap end point pada
pada network harus mempunyai kemampuan tidak hanya menerima sinyal, tetapi juga
mampu mengabsorbsi seluruh energi sinyal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 April 2013 pukul 03.49
thx mbak fina yg cakep :D eh ngomong2 no 5 itu gak salah ya ? faktor2 yg mempengaruhi noise atau faktor2 yg mengakibatkan noise hehe
boleh follow tweaternya gak mbak ?